Senin, 25 Juni 2012

Protozoologi


Struktur tubuh protozoa tersusun dari unit-unit (komponen) fungsional yang disebut sebagai organel-organel bukan organ-organ sebab Protozoa adalah hewan bersel satu atau terdiri dari satu sel saja. Seluruh fungsi kehidupannya dilakukan oleh satu sel tersebut. Sedangkan “organ” terdiri dari banyak sel dan “organel-organel” adalah bagian sel yang mengalami diferensiasi yang disesuaikan dengan fungsinya. Pengelompokan Protozoa parasit dalam parasitologi dilakukan berdasarkan patologi anatomi hospesnya dengan urutan yang disesuaikan dengan taksonominya. Alasan pengelompokan tersebut, dimaksudkan untuk mempermudah dalam mempelajarinya.
Pembagian Protozoa :
  1. Rhizopoda
  2. Flagellata
  3. Cilliophora
  4. Sporozoa
  5. Tak tergolongkan
Rhizopoda :
  1. Entamoeba histolytica
  2. Entamoeba coli
  3. Endolimax nana
  4. Iodamoeba butschii
  5. Dientamoeba fragilis
Flagellata :
  1. C heilomastix mesnili
  2. Giardia lamblia
  3. Trichomonas vaginalis
  4. Leishmania donovani ;  L. tropica ;      L. braziliensis
  5. Trypanosoa gambiense ;  T. rhodensiense ;  T. cruzi
Sporozoa :
  1. Plasmodium vivax
  2. Plasmodium falciparum
  3. P. malariae
  4. P. ovale
  5. Isospora hominis
  6. Eimeria sp.
Ciliophora :
  1. Balantidium coli
Status tak tergolongkan
  1. Toxoplasma gondii
Pneumocystis carinii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar