Struktur tubuh protozoa tersusun dari
unit-unit (komponen) fungsional yang disebut sebagai organel-organel bukan
organ-organ sebab Protozoa adalah hewan bersel satu atau terdiri dari satu sel
saja. Seluruh fungsi kehidupannya dilakukan oleh satu sel tersebut. Sedangkan
“organ” terdiri dari banyak sel dan “organel-organel” adalah bagian sel yang
mengalami diferensiasi yang disesuaikan dengan fungsinya. Pengelompokan
Protozoa parasit dalam parasitologi dilakukan berdasarkan patologi anatomi hospesnya
dengan urutan yang disesuaikan dengan taksonominya. Alasan pengelompokan
tersebut, dimaksudkan untuk mempermudah dalam mempelajarinya.
Pembagian
Protozoa :
- Rhizopoda
- Flagellata
- Cilliophora
- Sporozoa
- Tak tergolongkan
Rhizopoda
:
- Entamoeba histolytica
- Entamoeba coli
- Endolimax nana
- Iodamoeba butschii
- Dientamoeba fragilis
Flagellata
:
- C heilomastix mesnili
- Giardia lamblia
- Trichomonas vaginalis
- Leishmania donovani ; L. tropica ; L. braziliensis
- Trypanosoa gambiense ; T. rhodensiense ; T. cruzi
Sporozoa
:
- Plasmodium vivax
- Plasmodium falciparum
- P. malariae
- P. ovale
- Isospora hominis
- Eimeria sp.
Ciliophora
:
- Balantidium coli
Status
tak tergolongkan
- Toxoplasma gondii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar