Sabtu, 16 Juli 2011

Mengenal profesi Analis Kesehatan

Analis Kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.Sarana kesehatan ini berbentuk Laboratorium Kesehatan seperti Laboratorium Patologi Klinik yang memeriksa sampel berupa cairan2 tubuh manusia seperti darah, sputum, faeces, urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dan lain-lain untuk mendapatkan data atau hasil sebagai penegakan diagnosa terhadap suatu penyakit. Cakupannya juga luas meliputi pemeriksaan mikrobiologi (bakteri), parasitologi (fungi, protozoa, cacing) hematologi (sel-sel darah serta plasma), imunologi (antigen, antibodi), kimia klinik (hormon, enzim, glukosa, lipid, protein, elektrolit, dll). Analis Kesehatan juga ada yang bekerja di Laboratorium Patologi Anatomi yang memeriksa sampel berupa jaringan hasil operasi (histopatologi). Selain itu Banyak pula yang bekerja di Industri makanan dan minuman, obat serta kosmetik karena dalam kurikulum pengajarannya terdapat mata kuliah Kimia Analitik, Kimia Makanan dan Minuman, serta Toksikologi. Semua cakupan Laboratorium Kesehatan yang disebut diatas berlaku baik milik pemerintah maupun swasta.
***
Waktu pertama kuliah, saya sangat sadar bahwa informasi tentang analis kesehatan di website berbasis bahasa indonesia sangat minim. Sulit sekali mencari artikel-artikel, jurnal-jurnal dan bentuk tulisan lain tentang analis kesehatan di website.  Lalu saya sedikit berinisiatif, googling dengan keyword “Analyst of Health” yang terdengar keren dah gagah (padahal hanya translate lepas dari analis kesehatan) untuk mencari artikel tentang analis kesehatan dari website berbahasa inggris.
Tapi saya sangat heran dengan search items yang saya temukan. tidak ada satu pun website yang menyebutkan tentang profesi “Analyst of Health“. Nihil. Sedikit advanced search ke situs Wikipedia, berharap ensiklopedia online yang super kumplit itu bisa memberikan jawaban, pun berujung hampa.
Dari wikipedia, saya beralih lagi googling ke job finder websites. Tak lama, provider search engine yang kasihan melihat saya mumet-mumet mencari artikel memberikan saran automatisnya sambil menyapa dengan gentle “this is not what you’re looking for? maybe you’re looking for this: bla bla bla”. Tapi bantuannya malah membuat saya semakin jauh dari apa yang saya cari. Katanya, analysis of wealth, business analyst, financial analyst, program analyst, ga ada yang nyambung sama sekali. Yang paling deket ya public health, dan itu masih sangat jauh dengan analis kesehatan.
Setelah browsing dengan pendekatan lain, yaitu mencari study dengan kurikulum khususon analis kesehatan, saya baru mendapatkan hasilnya. Ternyata analis kesehatan itu diluar negeri diakui dengan profesi bernama Medical Technologist atau Laboratory Technologist. Atau bila ditranslate lepas, namanya Ahli Teknologi Medis dan Ahli Teknologi Laboratorium, yang kadang diikuti dengan kata medical atau clinical karena bekerja di laboratorium klinik dan berhubungan dengan medis. Istilah keprofesian ini dipakai dengan cara yang berbeda-beda ditiap negara. Amerika, Kanada dan Singapur menggunakan istilah Medical Technologist di negaranya.
Jadi saya menganggap semua ini hanyalah kesalahan yang mengakar dari jaman dulu tentang paradigma nama profesi analis kesehatan. Namun nama Analis Kesehatan sudah sejak lama digunakan sebagai nama Program studi atau jurusan untuk mendidik profesi ini negara ini.